Senin, 23 April 2012

BAB VI Pandangan Hidup


Pengertian pandangan Hidup
Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.
Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari.  Mereka manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat.
Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan.
Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai.
Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin baru.
Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yaang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran probabadi.

Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri atas tiga macam.
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
  2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
  3. Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Sumber: http://abra139210.wordpress.com/2011/03/27/manusia-dan-pandangan-hidup/

Opini Saya:
Saya sebenarnya tidak tahu persis tentang apa itu pandangan hidup, tapi sepertinya ini sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kita sendiri. Karena pandangan hidup itu juga, kita bisa menjadi rusak atau bisa juga menjadi seseorang yang berkualitas untuk diri sendiri sekaligus orang lain.
Hal inilah yang membuat banyak perdebatan tentang pandangan hidup setiap orang, selain sebagai cara seseorang menjalani kehidupan juga bisa sebagai pembuat masalah dalam kehidupan. Tidak ada yang bisa dipastikan dalam pandangan hidup setiap orang, sebab apa yang menurut kita itu benar tapi belum tentu juga benar di mata orang lain.
Tapi jika kita tidak memiliki pandangan hidup itu juga membuat masalah di kehidupan masa depan kita nantinya, karena kita seakan-akan hidup tanpa arah dan tujuan yang jelas. Bisa diibaratkan kehidupan semacam ini kita seperti sedang berada di suatu negara asing yang belum pernah kita kunjungi, karena tahu-tahu sudah ada di sana kita jadi bingung mau ngapain atau mau ke mana?
Oleh karenanya memiliki pandangan hidup sangat penting untuk mengkualitaskan kehidupan yang kita jalani. Dengan pandangan tentang kehidupan maka kita memiliki pedoman untuk bagaimana kita akan menjalani kehidupan ini. Kita akan memiliki arah dan tujuan dalam menjalani kehidupan ini, atau jika diungkapkan dengan kata-kata: “Saya ingin punya kehidupan seperti ini”. Dengan begitu akan ada kualitas hidup yang kita jalani.
Tapi sebenarnya masih ada satu kendala lagi dalam memiliki pandangan hidup, yaitu seperti yang sudah saya katakan di atas. Bukan kah kita tahu kalau pandangan hidup sangat mempengaruhi bagaimana kita hidup serta kualitas hidup kita? Maka dari itu, kewaspadaan dalam memiliki pandangan hidup yang seperti apa sangat diperlukan.
Sebagai contoh gampangnya, kalau misalnya saja seseorang memiliki pandangan hidup bahwa hidup cuma sekali, maka orang itu bisa saja akan memanfaatkan kehidupan yang dimiliki hanya untuk menikmati kehidupan yang dimiliki sekarang ini. Di dalam kehidupan orang tersebut yang ada hanya kesenangan dan kenikmatan hidup sesaat, karena dia hanya berusaha untuk menikmati segala kehidupan yang telah dimiliki.

Akan sangat berbeda dengan orang yang memiliki pandangan hidup tentang berbagai kesempatan yang dimiliki, bisa saja dia akan memanfaatkan kesempatan yang dia miliki itu untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Memang ini yang kita harapkan dalam kehidupan kita, tapi sebenarnya tidak banyak orang yang punya pandangan hidup semacam ini.
Masa depan kita sendiri sangat dipengaruhi oleh pandangan hidup kita saat ini, jadi berhati-hati dalam memilih pandangan hidup adalah yang sebaiknya kita lakukan. Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, kalau apa yang menurut kita baik tapi belum tentu akan baik menurut pandangan orang lain.
Oleh karenanya sebaiknya untuk bisa memiliki pandangan tentan kehidupan yang berkualitas, lingkungan kita bersosialisasi harus benar-benar memang sesuai dengan kualitas pandangan hidup kita. Gampangannya, jika kita memiliki suatu pandangan hidup tertentu maka lingkungan sosial terbaik kita adalah yang memiliki pandangan hidup semacam itu.
Tapi sebelumnya perlu diingat juga, di sana saya menggaris bawahi untuk kata semacam, jadi pandangan hidup lingkungan sosial kita itu merupakan bagian dari pandangan hidup kita agar bisa saling melengkapi.
Seperti contohnya tadi, pandangan tentang kehidupan yang akan memanfaatkan semua kesempatan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas hidup, maka lingkungan sosial yang terbaik untuk kita adalah lingkungan sosial memiliki pandangan hidup masih ada hubungannya dengan ini. Seperti memanajemen waktu, produktifitas, peningkatan skill, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar